Mengenal Expert System ( Sistem Pakar )


Bagi sebagian orang awam mungkin kurang mengerti dengan apa itu sistem pakar. Banyak yang tidak mengetahui seberapa besar pengaruh sistem pakar ini apabila sudah di implementasikan dalam berbagai bentuk permasalahan yang sering di hadapi manusia secara umum.

Menurut Wikipedia Sistem Pakar merupakan sistem informasi yang berisi dengan pengetahuan dari pakar sehingga dapat digunakan untuk konsultasi. Pengetahuan dari pakar di dalam sistem ini digunakan sebagi dasar oleh Sistem Pakar untuk menjawab pertanyaan (konsultasi).
Kepakaran (expertise) adalah pengetahuan yang ekstensif dan spesifik yang diperoleh melalui rangkaian pelatihan, membaca, dan pengalaman. Pengetahuan membuat pakar dapat mengambil keputusan secara lebih baik dan lebih cepat daripada non-pakar dalam memecahkan problem yang kompleks. Kepakaran mempunyai sifat berjenjang, pakar top memiliki pengetahuan lebih banyak daripada pakar yunior. Tujuan Sistem Pakar adalah untuk mentransfer kepakaran dari seorang pakar ke komputer, kemudian ke orang lain (yang bukan pakar).

Sistem pakar adalah suatu program komputer yang mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik. Jenis program ini pertama kali dikembangkan oleh periset kecerdasan buatan pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dan diterapkan secara komersial selama 1980-an. Bentuk umum sistem pakar adalah suatu program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang menganalisis informasi (biasanya diberikan oleh pengguna suatu sistem) mengenai suatu kelas masalah spesifik serta analisis matematis dari masalah tersebut. Tergantung dari desainnya, sistem pakar juga mampu merekomendasikan suatu rangkaian tindakan pengguna untuk dapat menerapkan koreksi. Sistem ini memanfaatkan kapabilitas penalaran untuk mencapai suatu simpulan.

Jadi bisa dibilang dengan adanya sebuah sistem pakar dalam sebuah bentuk masalah, maka orang yang benar benar awam terhadap suatu masalah akan bisa mengatasi permasalahan tersebut tanpa harus memanggil orang ahli pada bidang tersebut.

contoh Sistem Pakar

Misalnya "jika saya sakit flu apa yang harus saya lakukan?" mungkin orang orang akan berdalih "pergilah ke klinik / puskesmas sebelum penyakit itu menyebar" dan paradigma tersebut menyatakan bahwa saya harus di bawa ke tempat yang dimana banyak orang ahli yang bisa mengatasi masalah saya. dan itu butuh waktu lama dan sangat tidak efektif. Namun bagaimana jika saya menggunakan sistem pakar tentang penyakit ?

Saya akan membuka komputer / ponsel saya, saya akan input gejala yang saya alami dan Voila! keterangan yang sangat lengkap bisa dengan cepat dilihat ke saya, dimulai dari nama penyakit, kategori penyakit bahkan sampai penanganan penanganan dan obat-obatan yang sesuai. dan sama sekali tidak perlu ke pakar ahli. Simpel kan ? Tapi suatu pertanyaan besar muncul dibenak kita, jika memang cara kerja sistem pakar seperti itu, apakah berarti semua pakar ahli suatu hari nanti akan tidak terpakai ?